KITAB SIFAT SHALAT NABI Muqaddimah 3

               ╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                                  
       Grup Islam Sunnah | GiS
           
               ╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝ 

🌏 https://grupislamsunnah.com/

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

Muqoddimah #5 Wasiat Penulis Kitab Untuk Kaum Muslimin

════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Baiklah kita lanjutkan kajian kita.

Saya di sini ingin lebih dahulu menyebutkan wasiat dari pengarang kitab ini. Wasiat yang ditulis di akhir hidup Syaikh Al Albani rahimahullah untuk kaum muslimin. 

Beliau berwasiat setelah membaca hamdalah, beliau mengatakan bahwa :

فوصيّتي لكلِّ مسلمٍ على وجه الأرض

Wasiatku untuk kaum muslimin di muka bumi ini,

وبخاصةٍ إخوانَنا الذين يشاركوننا في الانتماء إلى الدعوة المباركة 

Terutama kepada saudara - saudaraku yang bersama - sama kami dalam menisbahkan dirinya kepada dakwah yang diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala (yaitu dakwah sunnah ini).

دعوة الكتاب والسنة وعلى منهج السلف الصالح

Yaitu mendakwahkan kitab dan sunnah sesuai dengan Manhaj Salafush Shalih.

أوصيهم ونفسي بتقوى الله تبارك وتعالى أوّلاً

Pertama kali saya mewasiatkan kepada mereka dan kepada diriku sendiri untuk bertakwa kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala.

ثم بالإستزادة من العلم النافع 

Kemudian yang kedua agar mereka terus-menerus untuk menuntut ilmu yang bermanfaat (menambah ilmunya).

Karena, sebanyak apapun kita berusaha untuk menuntut ilmu agama, umur kita tidak akan cukup. Ilmu agama luas sekali. Makanya, Syaikh Albani berwasiat untuk agar kita terus-menerus menambah ilmu agama yang bermanfaat bagi kita. Karena Allah Ta'ala.

كما قال تعالى : (( وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمْ اللَّهُ ))البقرة 282

Sebagaimana firman Allah Ta'ala, "Bertakwalah kalian kepada Allah dan Allah Subhanahu wa Ta'Ala akan memberikan ilmu kepada kalian."

(Q.S. Al Baqarah : 282)

Tadi wasiat yang pertama adalah taqwa. Yang kedua, agar kita selalu menuntut ilmu. 

Dan Allah Subhanahu Wa Ta'Ala mengatakan:

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ 
 
Bertakwalah kalian kepada Allah dan Allah akan memberikan ilmu kepada kepada kalian.

وأنْ يعرفوا عِملهم الصالح الذي هو عندنا جميعا لا يخرج عن كونه كتابا وسنة وعلى منهج السلف الصالح

Dan agar mereka mengetahui amal-amal mereka (mengilmui amal-amal mereka). Ketika mereka beramal, maka hendaklah amal tersebut sesuai dengan ilmu, sesuai dengan Kitab dan Sunnah. Jangan sampai beramal dengan amalan yang tidak sesuai dengan Kitab dan Sunnah. Tidak sesuai dengan Manhaj para Salafush Shalih.

 وأن يقرنوا مع عملهم هذا والإستزادة منه ما استطاعوا إلى ذلك سبيلا العَمَل بهذا العلم

Syaikh Albany berwasiat kepada kita agar mengiringi ilmu kita ini dengan amal. Jangan sampai kita semangat menuntut ilmu, tapi amal kita lemah. Hendaklah kita benar-benar berusaha semaksimal mungkin untuk mengumpulkan antara ilmu dan amal.  

حتى لا يكون حجة عليهم 

Agar ilmu tersebut tidak menjadi bumerang bagi mereka (bagi kita saudara-saudara yang mendakwahkan dakwah sunnah ini),

وإنَّما يكون حجة لهم (( يَوْمَ لاَ يَنْفَعُ مَالٌ وَلاَ بَنُونَ ` إِلاَّ مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ )) الشعراء 88-89 .

Agar ilmu tersebut benar-benar bisa menjadi hujjah yang bermanfaat bagi mereka pada hari dimana tidak ada manfaat lagi harta dan anak-anak (hari kiamat). Kecuali orang yang mendatangi Allah Subhanahu wa Ta'Ala dengan hati yang bersih, hati yang selamat.

(Q.S. Asy Syu’ara : 88-89)

Di akhirat nanti harta kita tidak akan bermanfaat bagi kita. Bahkan bisa menjadi beban yang sangat berat bagi kita semuanya. Begitu pula anak-anak kita di akhirat nanti tidak akan begitu bermanfaat bagi kita. 

Bahkan ada orang tua yang lari dari anaknya karena takut anaknya tersebut menuntut kezhaliman-kezhaliman yang dilakukan oleh orang tuanya kepada dia. Kecuali orang yang mendatangi Allah Subhanahu wa Ta'Ala dengan hati yang bersih, hati yang selamat.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Ala. InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

🌏https://grupislamsunnah.com/

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

Muqoddimah #5 Wasiat Penulis Kitab Untuk Kaum Muslimin Bag 02

════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Baiklah kita lanjutkan kajian kita.

Saya di sini ingin lebih dahulu menyebutkan wasiat dari pengarang kitab ini. Wasiat yang ditulis di akhir hidup Syaikh Albani rahimahullah untuk kaum muslimin. 

Beliau mengatakan:

ثمّ أُحذّرهم من مشاركة كثيرين ممن خرجوا عن المنهاج السلفي بأمور كثيرة وكثيرة جدّاً يجمعها كلمة ;الخروج; على المسلمين وعلى جماعتهم .

Kemudian beliau memperingatkan kepada kita semuanya agar jangan sampai kita mengikuti orang - orang yang menyelisihi manhaj salaf dalam banyak hal. Yang paling inti (terutama) adalah orang-orang yang selalu mendakwahkan untuk keluar dari pemimpin kaum muslimin yang sah.

Jangan sampai kita mengikuti mereka atau bekerjasama dengan mereka yang selalu mengajak kaum muslimin untuk memberontak, untuk mencela, untuk tidak taat kepada pemimpin kaum muslimin yang sah. 

Jangan sampai ikut mereka dan jangan sampai bekerjasama dengan mereka. Karena hal tersebut menyelisihi manhaj salaf, itu yang pertama. Dan yang kedua hal tersebut akan membahayakan kaum muslimin. Akan menjatuhkan mereka dalam pertumpahan darah. Dan hal tersebut juga akan sangat berdampak negatif kepada dakwah sunnah, dakwah yang sangat diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala ini. 

Dan ini bisa kita lihat di banyak negara. Mereka mengira kekuatan mereka sangat banyak tapi ternyata akhirnya setelah itu dibantai oleh pemimpinnya. Dan banyak pertumpahan darah akibat dari ajakan mereka untuk memberontak, untuk mencela, untuk tidak taat kepada pemimpin kaum muslimin.

Di Yaman terjadi seperti itu. Di Suriah (sekarang) yang dulunya asalnya aman jadi seperti itu. Dulunya orang bisa shalat dengan tenang, bisa berdakwah walaupun harus bersembunyi. Tapi sekarang, semuanya hancur. 

Yang asalnya kota bisa hancur. Hancur sama sekali, tidak ada orang. Padahal asalnya kota dengan bangunan-bangunan yang tinggi.  

Banyak kaum muslimin yang tanpa dosa meninggal. Banyak dari mereka yang mengungsi, bahkan ada yang sampai ke Eropa. Ini adalah sebab akibat buruk dari pemahaman yang melenceng. Yang mengajak manusia untuk tidak taat kepada pemimpin kaum muslimin yang sah. 

Pemimpin kaum muslimin harus kita muliakan, harus kita hormati. Sebagaimana mereka dijadikan mulia oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Makanya wasiat Syaikh Albani rahimahullah ini sangat penting bagi kita, agar kita selalu menjaga persatuan kaum muslimin. Kita selalu taat kepada pemimpin, kecuali dalam hal-hal yang bermaksiat dan kita tidak taat dalam hal kemaksiatannya saja. Tapi kita tetap mengikuti pemimpin tersebut dalam hal-hal yang yang lainnya, yang tidak ada kemaksiatannya. 

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Ala. InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  


🌏https://grupislamsunnah.com/

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

Muqoddimah #5 Wasiat Penulis Kitab Untuk Kaum Muslimin Bag 03


════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi sa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Baiklah kita lanjutkan kajian kita.

Syaikh Albani rahimahullah mewasiatkan:

وإنّما أَأمُرُهم بأن يكونوا كما قال عليه الصلاة والسلام في الحديث الصحيح : « وكونوا عباد الله إخوانا » 

Akan tetapi kami memerintahkan kepada kaum muslimin agar mereka sebagaimana dikatakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang shahih, "Jadilah kalian sebagai hamba - hamba Allah yang bersaudara."

كما أمركم الله تبارك وتعالى

Sebagaimana kalian diperintahkan oleh Allah Tabaraka wa Ta'ala, untuk menjadi saudara

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ

(Dalam Al Qur'an, Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatakan) "Sesungguhnya kaum mukminin adalah bersaudara."

(Q.S. Al Hujurat : 10)

فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ

"Maka rukunkanlah (buatlah perdamaian) di antara saudara-saudara kalian."

(Q.S. Al Hujurat: 10)

Dan beliau mengatakan disini:

وعلينا كما قلت في جلسة سابقة وأعيد ذلك مرة أخرى وفي الإعادة إفادة : وعلينا أن نترفَّقَ في دعوتنا المخالفين إليها

Dan kita diharuskan untuk selalu lemah lembut dalam dakwah kita. Terutama kepada orang2 yang menyelisihi dakwah kita

Dan beliau mengatakan disini
Saya sering mengulang-ulang wasiat ini atau pesan ini, karena dalam pengulangan ada manfaatnya untuk diingatkan terus dalam berdakwah

Carilah cara-cara yang lembut , cara-cara disenangi oleh orang lain agar mereka tertarik dengan dakwah sunnah , dakwah yang diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala

وأن تكون مع قوله تبارك وتعالى دائما وأبدا 

Dan hendaklah dakwah ini sebagaimana di firmankan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala:

ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ 

Berdakwahlah kepada jalan Rabbmu dengan cara yang hikmah, dengan nasihat-nasihat yang baik. Dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang lebih baik.

(Q.S. An Nahl: 125)

Inilah cara yang diajarkan oleh Al Qur'an.

Pertama, dakwahi dengan cara yang lembut, cara yang disenangi oleh mereka. Tentunya cara-cara tersebut tidak ada yang menyelisihi syari'at Islam. 

Kemudian, beri nasehat-nasehat kebaikan. 

Apabila mereka punya pertanyaan-pertanyaan, maka jawablah dengan cara yang paling baik. Kalau ada yang membantah, maka jawablah bantahan tersebut dengan cara yang lebih baik. 

Sekian apa yang bisa ana sampaikan pada kesempatan kali ini.

والله تعالى اعلم
و صلى الله و سلم مبارك على نبينا محمد وعلى آله و صحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين . و الحمد لله رب العالمين


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  


🌏 https://grupislamsunnah.com 

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

Muqoddimah #5 Wasiat Penulis Kitab Untuk Kaum Muslimin Bag 04


════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syekh Al-Albani Rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya).

Baiklah kita lanjutkan kajian kita.

Syaikh Albani Rahimahullah mewasiatkan,    

 وأول من يستحق أن نستعمل معه هذه الحكمة هو من كان أَشَدّ خصومةً لنا في مبدئنا وفي عقيدتنا 

Dan orang yang paling pantas untuk kita perlakukan dengan cara ini, yaitu cara yang halus tersebut, adalah orang yang paling keras pertentangannya terhadap kita. Ini wasiat beliau. Orang yang paling keras penentangannya terhadap dakwah ini, terhadap manhaj ini, mereka yang paling pantas untuk kita dakwahi dengan cara yang halus, dengan cara yang baik, dengan cara yang disukai oleh mereka. Sehingga bisa membuka hati mereka.

حتى لا نجمع بين ثقل دعوة الحق التي إمتن الله عز وجلّ بها علينا وبين ثقل أسلوب الدعوة إلى الله عزّ وجلّ

Kalau kita berdakwah dengan baik, maka dakwah kita ini (yang berat) bisa diterima dengan lebih ringan oleh mereka. Jangan sampai kita mengumpulkan dua hal yang berat, karena kebenaran ini berat. Jangan sampai kita menyaampaikan sesuatu yang berat ini dengan cara yang berat juga. 

Di dalam Al-Qur'an, Allah Subhanahu Wa Ta'Ala mengatakan dalam surat Al Muzammil (ayat 1-5) :

يٰٓاَيُّهَا الْمُزَّمِّلُۙ (ا) قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ (٢) 
نِّصْفَهٗٓ اَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيْلًاۙ (٣) 
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ (٤)
اِنَّا سَنُلْقِيْ عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيْلًا (٥)

Sesungguhnya Kami, Allah Subhanahu Wa Ta'Ala, akan melemparkan kepadamu perkataan yang berat. 

Kebenaran itu berat. Berat untuk diterima, berat juga untuk diamalkan. Makanya jangan sampai kebenaran yang sudah berat ini, kita sampaikan kepada orang lain dengan cara yang memberatkan, dengan cara-cara yang tidak baik, sehingga hatinya semakin tertutup. Sudah yang disampaikan adalah sesuatu yang tidak disenangi, dengan cara yang tidak disenangi juga. Makanya jangan sampai kita kumpulkan dua hal yang sangat berat ini. 

Kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan dakwah yang haq ini, yang memang berat dijalankan oleh manusia dengan cara yang sebaik mungkin. Sehingga cara-cara tersebut bisa membuka hati mereka dan akhirnya mereka bisa sadar dan dapat hidayah dari Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. 

فأرجو من إخواننا جميعا في كل بلاد الإسلام أن يتأدّبوا بهذه الآداب الإسلامية . ثم أن يبتغوا من وراء ذلك وجه الله عزّ وجل لا يريدون جزاءً ولا شكورا ً.

Saya berharap dari seluruh saudara kami yang mengusung dakwah sunnah ini, dakwah yang diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala di semua negara Islam, agar mereka melakukan atau mempraktekkan adab-adab Islam yang baik ini. Dan agar mereka hanya mengharapkan wajah Allah Subhanahu Wa Ta'Ala dalam usahanya. Jangan sampai mengharapkan harta atau mengharapkan pujian orang lain atau hal-hal dunia yang lainnya. Dalam berdakwah hendaklah kita mengharap wajah Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. Tidak mengharapkan balasan dari mereka.
Inilah wasiat yang mulia, yang saya lihat sangat penting untuk saya sampaikan. Apalagi kita akan membahas kitab yang beliau tulis. Dan ini sebagai pengingat kepada kita semuanya.

(1) Wasiat yang pertama:
Wasiat bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'Ala.

(2) Kemudian yang kedua: 
Menuntut ilmu terus. Selalu menuntut ilmu. Karena dengan menuntut ilmu inilah ketakwaan kita akan selalu terjaga dengan baik.

(3) Kemudian yang ketiga: 
Mengimbangi ilmu dengan amal.

(4) Kemudian yang keempat: 
Ketika berdakwah maka pakailah cara-cara (gunakan cara-cara) yang halus. Cara-cara yang disukai oleh orang yang kita dakwahi, agar dakwah ini bisa diterima dengan baik. Jangan sampai kita mengumpulkan antara beratnya kebenaran dengan beratnya cara kita menyampaikan.

Sekian apa yang bisa ana sampaikan pada kesempatan kali ini.

والله تعالى اعلم
و صلى الله و سلم مبارك على نبينا محمد وعلى آله و صحبه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين . و الحمد لله رب العالمين


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  

📣 Official Account Grup Islam Sunnah 

📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

Postingan populer dari blog ini

Al Fatihah 1

BIMBINGAN SINGKAT AMALAN HAJI

BEKAL ISLAM