KITAB SIFAT SHALAT NABI Muqoddimah 1


           ╔══❖•ೋ°📖° ೋ•❖══╗
                                  
                  Grup Islam Sunnah | GiS
           
           ╚══❖•ೋ°👥° ೋ•❖══╝


👤 Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى

📚 Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.

Muqoddimah #1 ~ Keutamaan Rukun Islam Ke-dua (Sholat)


════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Alhamdulillah, kita juga bisa memulai pembahasan yang sangat penting dan sangat kita butuhkan setiap harinya. 

Rukun Islam yang kedua yaitu tentang shalat. Dan shalat ini sangat tinggi kedudukannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta'Ala dan merupakan ibadah yang sangat dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Oleh karenanya ketika awal diwajibkannya, Allah Subhanahu wa Ta'Ala menginginkan shalat wajib ini dijalankan sampai 50 kali. Itu menunjukkan betapa cintanya Allah Subhanahu wa Ta'Ala kepada syari'at shalat ini. 

Tapi karena Allah Subhanahu wa Ta'Ala tahu kelemahan kita maka Allah Subhanahu wa Ta'Ala mencukupkan hanya 5 kali. Namun, pahalanya seperti 50 kali. 

Shalat inilah yang nantinya akan menjadi amalan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat. Apabila shalatnya baik, maka insyaaAllah amalan - amalan yang lainnya juga baik. Apabila shalatnya buruk maka amalan amalan yang lainnya tidak akan dilihat oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. Shalat inilah yang menjadi penentu keberuntungan atau keselamatan manusia.

Sebagaimana Allah sebutkan di dalam Al Qur'an Surat Al Mu'minun : 

قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ( ١) الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلٰو تِهِمْ خَاشِعُوْنَ (٢)

Telah beruntung, telah selamat orang - orang mukmin yang shalatnya khusyuk. 

(Q.S. Al Mu'minun ayat 1-2)

Dan shalat inilah yang akan menjadi pengatur atau pengontrol hamba - hamba Allah. Apabila shalatnya baik, shalatnya sempurna, maka ketaqwaannya akan semakin bertambah. Ketika ketaqwaannya semakin bertambah, dia akan takut untuk melakukan keburukan - keburukan.

Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'Ala firmankan di dalam Al Qur'an :

إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ

Sesungguhnya shalat ini bisa melarang seseorang dari perbuatan keji dan perbuatan mungkar.

(Q.S. Al Ankabut ayat 45)

Shalat yang dimaksud oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala ini adalah shalat yang baik, shalat yang sempurna, shalat yang dihayati, shalat yang di renungi, shalat yang sesuai dengan tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Demikianlah yang bisa kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Alloh Jalla wa 'alaa.

 Insyaallah, kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  


👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

Muqoddimah #2 Sekilas Biografi Penulis Kitab Nama Nasab dan Keilmuan Beliau


════════════════


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Kitab yang akan kita bahas ini adalah kitab yang di karang oleh ahli hadits di zaman ini yang sangat terkenal. Beliau bernama Muhammad Nashiruddin, bapak Beliau bernama Nuh Najati. Beliau berasal dari Albania, kunyah beliau adalah Abu Abdirrahman yaitu anak paling besar beliau yang bernama Abdirrahman sehingga beliau kunyahnya Abu Abdirrahman. 

Syekh Albani dilahirkan di kota Albania pada tahun 1332 Hijriyah yang bertepatan dengan tahun 1914 miladi. 

Dan beliau terkenal, sangat terkenal dengan ketekunan beliau ketika melakukan sesuatu. Makanya ketika beliau belajar bersama ayahnya, beliau terkenal sangat tekun. Beliau ambil ilmu - ilmu ayahnya yang ketika itu bermazhab Hanafi.

Kemudian beliau juga belajar tentang jam. Beliau memperbaiki jam dan beliau belajar ini dari ayahnya juga. Dan ketika sudah menjadi pekerjaannya beliau sangat tekuni pekerjaan tersebut sehingga sangat terkenal bahwa pekerjaan beliau ini sangat profesional, sangat baik ketika memperbaiki jam. Dan sangat amanah. 

Tapi dengan berjalannya waktu, beliau tertarik untuk menuntut ilmu terutama ilmu hadits. Sampai - sampai ketika itu beliau seringkali tidak bisa datang ke tokonya untuk melayani orang -orang yang memperbaiki jamnya. Sampai akhirnya toko itu pun tutup karena kecintaan beliau kepada ilmu. Apalagi terhadap ilmu hadits, terhadap hadits - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. 

Padahal, beliau oleh orang tuanya tidak disarankan untuk mempelajari ilmu hadits, karena dalam mazhab Hanafi banyak hadits-hadits yang di takwil oleh para pengikut mazhab Hanafi. 

Karena memang dahulu Imam Abu Hanifah di massanya banyak sekali hadits - hadits yang lemah, yang tersebar di Irak ketika itu. Sehingga Imam Abu Hanifah sangat ketat sekali dalam menerima hadits - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Konsekuensinya, beliau mempunyai hadits yang sedikit karena sangat ketat dalam menyeleksi hadist - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. 

Sehingga beliau banyak menggunakan qiyas. Ketika itu, banyak hadits - hadits yang tidak diketahui atau tidak diterima oleh Imam Abu Hanifah Rahimahullah. Sehingga beliau berfatwa dengan qiyas. 

Dengan berjalannya waktu, pengikut - pengikutnya ini ada yang fanatik kepada Imam Abu Hanifah. Kepada fatwa - fatwanya. Sehingga kalau ada hadits yang datang setelah itu, yang diketahui oleh para pengikutnya banyak yang di takwil. Karena inilah pengikut - pengikut mazhab Hanafi.

Banyak yang tidak menyarankan untuk belajar hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, diantaranya ayah dari Syekh Albani Rahimahullah. 

Namun, Allah Subhanahu Wa Ta'Ala menginginkan Syekh Albani Rahimahullah cinta kepada hadits - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. 

Dan beliau ketika sudah menekuni sesuatu sangat tekun sekali. Ketika belajar di Maktabah Adzohiriyah, di Damaskus. Beliau sangat kuat sekali dalam membaca.
Dalam sehari rata -rata beliau baca sampai 16 jam. Bisa dibayangkan 16 jam dalam setiap hari membaca kitab - kitab yang ada di Maktabah ketika itu.

Dan ketika itu petugas dari Maktabah karena seringnya Syekh Albani pergi ke Maktabah, akhirnya diberi kunci oleh penjaga atau penanggung jawab dari Maktabah atau perpustakaan Adzohiriyah. Yang di sana banyak sekali kitab - kitab yang masih berupa tulisan tangan, kalau di sana istilahnya Makhtut. Jadi ulama - ulama dahulu mereka kebanyakan menulis dengan tangan.
Apalagi sebelum diciptakannya alat percetakan. Mereka menulis dengan tangan di maktab Adzhohiriyah ini, banyak sekali kitab - kitab yang masih demikian. Dan itu semuanya akhirnya dirapikan oleh Syekh Albani Rahimahullah dan banyak yang beliau baca. 

Bisa dibayangkan sampai 16 jam setiap hari rata-rata. Dan ini beliau lakukan dengan semangat karena kecintaan beliau kepada hadits - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. 

Dan beliau terkenal juga dengan semangatnya beliau dalam menyebarkan ilmu. 

Bahkan ketika beliau menjadi dosen di Jami'ah Islamiyyah yang di kota Madinah, beliau mengajar. Setelah mengajar ada jeda, ada waktu istirahat beliau gunakan untuk menerima pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari para muridnya. Sehingga menjadi pemandangan yang biasa ketika itu kalau Syekh Albani keluar dari kelas. Keluar dari ruang kelas, Syekh Albani dikerumuni oleh murid - murid atau mahasiswa - mahasiswa yang ada yang ada ketika itu.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla Wa'Ala. InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  


👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚    *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari takbir sampai salamnya seakan-akan Anda melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

Muqoddimah #3 Sekilas Biografi Penulis Kitab Murid Kitab dan Pujian Ulama Kepada Beliau

════════════════

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله و صحبه و من تبع هداه

Kaum muslimin dan muslimat yang saya cintai karena Allah, khususnya anggota GiS atau Grup Islam Sunnah yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'Ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus yang ditulis oleh Asy Syaikh Al Albani rahimahullah, yakni kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri Ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).

Baiklah, kita lanjutkan kajian kita.

Syekh Al Albani Rahimahullah banyak muridnya. Dan termasuk ulama yang sangat diberkahi ilmunya. Walaupun beliau bukan seorang Mufti dan beliau bukan seorang yang mempunyai kedudukan tinggi di sebuah negara. Namun, beliau ilmunya disebarkan oleh murid - muridnya. 

Dan beliau orang yang sangat miskin. Tapi, MasyaaAllah ilmunya sangat diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. 

Saking miskinnya, beliau kadang - kadang tidak punya kertas untuk menulis karangan beliau. Kadang - kadang, kertas - kertas bungkus dari makanan beliau pakai. Dan ketika itu kertas - kertas bungkus tersebut tidak ada garis - garisnya. Beliau pakai benang untuk dicelupkan di tinta. Kemudian beliau buat garis-garis agar beliau bisa menulis. 

Banyak sekali murid - murid beliau, di antaranya :

- Syekh Robi Hadi Al Madkhali,
- Syekh Ali Hasan Al Halabi,
- Syekh Muqbil (seorang ulama besar di Yaman)
- (Begitu pula) Syekh Masyhur Hasan Salman (juga terkenal yang sangat banyak karangannya),
- (Termasuk juga) Syekh Muhammad Jamil Zainu (ini juga ulama besar di Mekkah yang asalnya dari kelompok Sufi beliau dapat Hidayah. Dan banyak karangan - karangannya yang menyinggung paham-paham Sufi).
- Dan sangat banyak sekali, sangat banyak sekali dari murid beliau.

Beliau mempunyai karangan - karangan juga yang sangat fenomenal yang di antaranya kitab yang akan kita kaji, yang sangat ringkas. Tapi penuh dengan maklumat - maklumat yang sangat baik. Begitu pula silsilah Al - Ahadits Ash - Shahihah ini juga karangan yang sebelumnya belum ada kitab hadits seperti ini. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah banyak sekali hadits -hadits yang belum dipelajari oleh ulama - ulama hadits dahulu, beliau pelajari di disana. Beliau juga punya karangan silsilah Al - Ahadits Ad - dhaifah wal maudhu'ah. Yang mengumpulkan kitab - kitab, hadits - hadits yang banyak tersebar. Pada hadits tersebut adalah bahwa dhoif atau bahkan palsu. 

Beliau juga punya kitab Irwaul Ghalil Fi Takhrij Ahadits Manaris Sabil. Banyak sekali buku - buku beliau. Dan kebanyakan dari buku - buku beliau adalah kitab - kitab yang menjelaskan tentang hadits -hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. 

Karena memang beliau punya azzam, punya tekad yang kuat untuk berkhidmat kepada hadits - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Sehingga beliau terkenal dengan julukannya ahli hadits di zaman ini.

Sampai - sampai Syekh Abdul Aziz Bin Baz Rahimahullah, beliau sangat mencintai Syekh Al Albani Rahimahullah dan memberikan pujian yang sangat tinggi untuk beliau. 

Di antara pujian Syekh Bin Baz Rahimahullah terhadap Syekh Al Albani adalah perkataan beliau, "Aku tidak pernah melihat dibawah langit ini seorang ahli ilmu yang sangat tinggi keilmuannya tentang hadits di zaman ini seperti orang yang sangat ‘alim Muhammad Nashiruddin Al Albani".

Dan Syekh Bin Baz Rahimahullah pernah ditanya tentang sebuah hadits yang yang berbunyi, "Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'Ala mengutus kepada umat ini disetiap abadnya orang yang memperbarui agamanya Allah Subhanahu Wa Ta'Ala. Ketika ditanya tentang hadits ini maka Syekh Bin Baz Rahimahullah ditanya, siapakah sekarang yang pantas dengan julukan ini, pantas dengan sifat ini? "Yaitu orang yang memperbarui agama Allah di zaman ini. Maka Syekh Bin Baz Rahimahullah mengatakan, Syekh Muhammad Nashiruddin. Beliau adalah Syekh Muhammad Nashiruddin Al Albani. Dia adalah orang yang memperbarui agama Allah di zaman ini dalam persangkaan ku." Ini pujian dari Syekh Bin Baz Rahimahullah yang sangat tinggi pujian ini.

Syekh Al Utsaimin Rahimahullah juga memuji Syekh Albani Rahimahullah, beliau mengatakan Syekh Albani adalah orang yang ذلعلمن جمن في حديث orang yang memiliki ilmu yang sangat banyak tentang hadits, riwayat dan diroyah. Baik dari segi riwayat maupun dari segi diroyah. Diroyah adalah pemahaman terhadap sebuah hadits.

Dan sungguh Allah Subhanahu Wa Ta'Ala telah memberikan manfaat kepada kitab - kitabNya untuk banyak manusia. Dari sisi ilmu, dan dari sisi cara seseorang dalam beragama. Dan mempengaruhi mereka untuk mengarah menekuni ilmu hadits. Dan ini merupakan buah yang sangat besar, sangat banyak bagi kaum muslimin. 

Dan memang, ilmu hadits, sebelum Syekh Al Albani Rahimahullah menghidupkannya kembali, itu tidak begitu menarik bagi kebanyakan kaum muslimin. Kemudian Syekh Al Albani Rahimahullah menghidupkan ilmu hadits ini lagi. Sehingga sekarang ilmu hadits ini menjadi banyak yang menggemarinya dan banyak ulama yang menekuni ilmu hadist ini sehingga bisa menjadi koreksi bagi pendapat -pendapat yang dahulu. Seakan -akan menjadi pendapat yang tidak bisa dikoreksi, tidak bisa dipertanyakan. Namun ternyata menyelisihi hadits - hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini.

Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla Wa'Ala.

InsyaaAllah, kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  


Postingan populer dari blog ini

Al Fatihah 1

BIMBINGAN SINGKAT AMALAN HAJI

BEKAL ISLAM