KITAB SIFAT SHALAT NABI Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara Sebelum Berdoa

🌏 https://grupislamsunnah.com/ 


👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚  *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka Taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salamnya seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara Sebelum Berdoa (dengan Doa yang Lain) 

══════════════════ 

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. 

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus, kitab yang ditulis oleh Asy Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullahu Ta'ala. Kitab tersebut adalah kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'alaihi wa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi ﷺ Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).


Jamaah sekalian rahimani wa rahimakumullah, 

Syaikh Albani رحمه اللّه تعالى menjelaskan tentang: 

  [ وُجُوبُ الاسْتِعَاذَةِ مِنْ أَرْبَعٍ قَبْلَ الدُّعَاءِ ] 

“Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara sebelum Berdoa” 

⇨ Maksudnya sebelum berdoa dengan doa yang lainnya; karena meminta perlindungan dari empat perkara itu doa. Ketika dikatakan "wajibnya meminta perlindungan dari empat perkara sebelum berdoa" maksudnya (adalah, -ed) sebelum berdoa dengan doa yang lainnya. 

1) Ini adalah pendapat yang dikuatkan dan dipilih oleh Syaikh Albani رحمه اللّه تعالى . Dan pendapat ini juga pernah disampaikan oleh ulama-ulama yang sebelumnya, hanya saja pendapat ini pendapat dari sebagian kecil ulama. 

2) Jamahirul ulama atau mayoritas ulama-ulama, mayoritas ulama mengatakan bahwa meminta perlindungan dari empat perkara setelah membaca shalawat sebelum salam, ini sesuatu yang hukumnya sunah muakkadah, sangat dianjurkan sekali. 

Apa yang mendasari dua pendapat ini dan mana pendapat yang lebih kuat? 

Syaikh Albani رحمه اللّه تعالى ketika menguatkan pendapat ini, beliau berdalil karena di sana ada perintah. Ada perintah untuk meminta perlindungan dari empat perkara ini sebagaimana dalam hadits yang akan disebutkan oleh beliau langsung setelah ini. 

Beliau ﷺ menyampaikan: 

❲ إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنَ التَّشَهُّدِ [ الْآخِرِ ] فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَربَعٍ ؛ ❳ 

“Apabila salah seorang dari kalian selesai membaca tasyahud akhir, maka hendaklah dia berlindung kepada Allah سبحانه وتعالى dari empat perkara” 

Lihat di sini, perhatikan, ada kata-kata [ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ ] yang artinya adalah "perintah untuk meminta perlindungan kepada Allah سبحانه وتعالى dari empat perkara" dan perintah itu pada asalnya menunjukkan hukum wajib. 

Ini landasan atau dasar yang paling utama dari pendapat yang mengatakan bahwa meminta perlindungan kepada Allah سبحانه وتعالى dari empat perkara di tasyahud akhir itu diwajibkan.
Kenapa?
Karena itu diperintahkan oleh Nabi kita Muhammad ﷺ dan pada asalnya perintah itu menunjukkan hukum wajib. 

Thoyyib.
Bagaimana pendapatnya jumhur ulama yang mereka mengatakan bahwa berdoa meminta perlindungan kepada Allah سبحانه وتعالى dari empat perkara ini tidak diwajibkan, tapi ini hukumnya sunah muakkadah? Apa dalil mereka? 

Mereka punya banyak dalil yang menjelaskan masalah ini, di antaranya adalah dalil hadits Abdullah ibn Mas’uud. Beliau mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: 

❲ إِذَا قَعَدْتُمْ فِي كُلِّ رَكْعَتَيْنِ فَقُولُوا : [ التَّحِيَّاتُ لِلهِ ] ❳ 

“Apabila kalian duduk di setiap dua raka’at maka bacalah: [ التَّحِيَّاتُ لِلهِ ] ” 

Sampai perkataan Beliau: 

❲ ثُمَّ لْيَتَخَيَّر مِنَ الدُّعَاءِ أَعْجَبَهُ إِلَيْهِ ❳ 

“kemudian silahkan dia memilih doa yang paling dia senangi.” 

Rasulullahﷺ dalam hadits ini menjelaskan tentang doa setelah tasyahud, tapi Beliau tidak menyebutkan tentang masalah meminta perlindungan kepada Allah سبحانه وتعالى dari empat perkara. Padahal di sini Rasulullah ﷺ jelas-jelas memerintahkan kepada para sahabatnya untuk berdoa, tapi tidak ada penentuan atau penjelasan tentang meminta perlindungan kepada Allah سبحانه وتعالى dari empat perkara. 

Ini menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ tidak mewajibkan. Karena kalau Rasulullah ﷺ mewajibkannya, harusnya Beliau sebutkan di hadits ini. Ternyata Rasulullah tidak sebutkan. Rasulullah hanya mengatakan, silahkan memilih doa yang paling disenangi. Dan doa yang paling disenangi oleh seseorang bisa bermacam-macam; bisa keluar dari meminta perlindungan kepada Allah سبحانه وتعالى dari empat perkara. 

Makanya hadits ini menunjukkan bahwa berlindung kepada Allah سبحانه وتعالى dari empat perkara setelah membaca tasyahud dan shalawat itu tidak wajib. Karena kalau wajib harusnya disebutkan di sini. Karena kata para ulama: 

[ تَأْخِيرُ الْبَيَانِ عَنْ وَقْتِ الْحَاجَةِ لَا يَجُوزُ ] 

“Tidak boleh mengakhirkan penjelasan ketika penjelasan tersebut dibutuhkan.” 

Dan Rasulullah di sini menjelaskan tentang doa. Tentunya penjelasan tentang wajibnya meminta perlindungan kepada Allah سبحانه وتعالى dari empat perkara di sini sangat dibutuhkan; ternyata tidak Beliau sebutkan. 

Itu menunjukkan bahwa meminta perlindungan kepada Allah سبحانه وتعالى dari empat perkara itu tidak diwajibkan sebelum salam. 

Dalil lain yang dipakai oleh jumhur adalah dalil orang yang shalatnya tidak benar. Beliau menyebutkan tata cara shalat dari awal sampai akhir, setelah itu apa yang Beliau katakan: 

❲ ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَا تِكَ كُلِّهَا ❳ 

Beliau katakan: “Kemudian lakukan hal itu di seluruh shalatmu.” 

Setelah ini Rasulullah ﷺ katakan, (Rasulullah belum menyebutkan tentang meminta perlindungan kepada Allah سبحانه وتعالى dari empat perkara; Rasulullah tidak sebutkan itu sama sekali dalam hadits orang yang tidak baik shalatnya) kemudian di akhir hadits Beliau katakan seperti ini, “Lakukan itu semuanya di dalam semua shalatmu”. 

❲ فَإِذَا فَعَلْتَ هَذَا فَقَدْ تَمَّتْ صَلَاتُكَ ❳ 

“Ketika engkau telah melakukan ini maka shalatmu menjadi sempurna.” 

Ini menunjukkan bahwa meminta perlindungan kepada Allah سبحانه وتعالى dari empat perkara itu tidak diwajibkan. 

____ 

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Ala. 

Dan InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang. 

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ. 


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  1

🌏 https://grupislamsunnah.com/ 

👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚  Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka Taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salamnya seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah. 

Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara Sebelum Berdoa (dengan Doa yang Lain) Bag 02 

══════════════════ 

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. 

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus, kitab yang ditulis oleh Asy Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullahu Ta'ala. Kitab tersebut adalah kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'alaihi wa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi ﷺ Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).


Jamaah sekalian rahimani wa rahimakumullah, 

Dalil-dalil mayoritas ulama yang mengatakan bahwa doa meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat perkara itu tidak wajib, tapi sunah muakkadah. Dan inilah yang paling kuat. 

Di antaranya adalah hadits dari Nabi kita Muhammad ﷺ. Beliau pernah mengatakan kepada seseorang: 

❲ كَيْفَ تَقُولُ فِي الصَّلَاةِ ؟ ❳ 

“Apa yang engkau baca ketika shalat?” 

Kemudian orang ini mengatakan: 

❲ أَتَشَهَّدُ وَأَقُولُ : [ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ ] ❳ 

“Aku di dalam shalatku bertasyahud dan aku mengatakan: 'Ya Allah, aku meminta surga kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka'." 

❲ أَمَّا إِنِّي لَا أُحْسِنُ دَنْدَنَتَكَ وَلَا دَنْدَنَةَ مُعَاذٍ ❳ 

“Adapun aku, aku mengakui aku tidak bisa sebagus, tidak bisa membaca doa sebagus doamu dan doanya Mu’adz.” 

_Dandanah_ [ دَنْدَنَةٌ ] itu sebenarnya ucapan yang lirih yang terdengar suaranya tapi tidak bisa dipahami. Seperti orang berkomat-kamit; ada suaranya tapi kita belum bisa memahami apa makna suara itu. Itu [ دَنْدَنَةٌ ] 'dandanah'. Tapi di sini digunakan untuk menjelaskan bahwa orang ini tidak mampu menyusun doa atau menyusun dzikir sebagus susunan doa dan susunan dzikir Rasulullah ﷺ dan sahabat Mu’adz. 

Intinya, orang ini sangat sederhana. 
“Aku hanya meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Allah memasukkanku ke dalam surga dan Allah menyelamatkanku dari neraka.” 

Apa yang dikatakan oleh Rasulullah ﷺ? 
❲ حَوْلَهَا نُدَنْدِن ❳ 

Beliau katakan: “Doa kita juga seputar itu”. 

Maksud kita, berdoa dari awal sampai akhir ya agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memasukkan kita ke dalam surga dan menyelamatkan kita dari neraka. Hadits ini menunjukkan bahwa meminta perlindungan dari empat perkara itu tidak diwajibkan. 

Kenapa orang ini belum melakukan. Orang ini menyampaikan kepada Rasulullah ﷺ, “Ya Rasulullah, saya tasyahud, setelah itu aku meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Allah masukkan ku ke dalam surga dan menyelamatkanku dari neraka”. Rasulullah ﷺ melihat orang yang seperti ini tidak mengatakan, “Oh kurang, shalatmu kurang, harusnya kamu itu membaca permintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar engkau dilindungi dari empat perkara”. 
Rasulullah tidak katakan demikian. Tapi Rasulullah benarkan kata-kata itu. Padahal harusnya, ketika masalah meminta perlindungan dari empat perkara itu diwajibkan, harusnya Rasulullah jelaskan di sini. 
Karena:
[ تَأْخِيرُ الْبَيَانِ عَنْ وَقْتِ الْحَاجَةِ لَا يَجُوزُ ] 

Tidak boleh Rasulullah ﷺ mengakhirkan penjelasan ketika penjelasan itu sangat dibutuhkan. 

Faedah yang ingin saya sampaikan di sini yang disebutkan oleh para ulama ketika menjelaskan hadits ini, ketika Rasulullah mengatakan, “ya seputar itu doa-doa kita” (adalah, -ed):
• Ini menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ orang yang sangat tawadhu’, Beliau sangat merendah. Beliau ﷺ lebih dari doanya orang ini, tapi tidak Beliau tampakkan itu.
❲ حَوْلَهَا نُدَنْدِن ❳
"ya seputar itu kita berdoa.” 

• Dan ini juga menunjukkan betapa tingginya perhatian Rasulullah ﷺ terhadap perasaan seseorang. Beliau dengan kata-kata itu ingin menghibur sahabatnya. Tidak ingin merendahkan sahabatnya. Sahabat ini sahabat yang sangat sederhana pengetahuannya. Tapi lihat, Beliau menurunkan, menurunkan levelnya ke level orang ini.
❲حَوْلَهَا نُدَنْدِن ❳
"ya seperti itu doa-doa kita”
Agar orang ini juga terhibur. 

• Dan ini merupakan akhlak yang sangat tinggi dari Rasulullah ﷺ. Dan ini juga merupakan ketawadhu’an yang Beliau tampakkan, ketawadhu’an yang sangat luar biasa.
( صَلَوَاتُ اللهِ  وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ )
("Shalawat dan salam terlimpahkan atasnya", -ed) 

Thoyyib. 

Dalil yang berikutnya yang dipakai oleh jumhur adalah hadits yang telah lalu, 

❲ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ  ❳ 

Disebutkan di sini “Apabila salah seorang dari kalian shalat, maka mulailah dengan memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala, menyanjungNya, kemudian bershalawatlah dia kepada Nabi ﷺ”. 

❲ ثُمَّ يَدْعُو بِمَا شَاءَ ❳ 

Dikatakan di sini, "Kemudian setelah itu berdoa dengan apa pun yang dia kehendaki”. 

Tidak ada penyebutan “Kemudian setelah itu berdoa untuk meminta kepada Allah agar dilindungi dari empat perkara”. 
Kalau meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat perkara itu diwajibkan, harusnya Rasulullah ﷺ tidak mengatakan:
❲ ثُمَّا يَدْعُو بِمَا شَاءَ ❳
“Kemudian berdoa dengan apa yang dia kehendaki.” 
Dan bahkan di riwayat ini tidak ada perintah untuk berdoa. Perintah untuk berdoa saja tidak ada, apalagi perintah untuk meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat perkara. 

Inilah dalil-dalil jumhur, dalil-dalil mayoritas ulama yang mengatakan bahwa doa meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat perkara itu tidak wajib, tapi sunah muakkadah dan inilah yang paling kuat.
واللّه تعالى أعلم 

Dan saya di sini menyelisihi lagi pendapat dari syaikh kita, Syaikh Albani rahimahullahu Ta'ala, dan seperti ini tidak ada masalah sama sekali. Kita sangat menghormati beliau. Namun apabila ada pendapat-pendapat yang menurut kita kurang kuat, maka kita boleh menyelisihi beliau dan beliau juga tidak ada masalah sama sekali dalam hal-hal yang seperti ini selama kita menyandarkan pendapat yang kita pilih kepada dalil. 

Thoyyib. 

Ini yang berkaitan dengan masalah wajibnya meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar dilindungi dari empat perkara. 

____ 

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Ala. 

Dan InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang. 

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ. 


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  2


🌏 https://grupislamsunnah.com/ 


👤  Oleh: Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny M.A. حفظه الله تعالى 

📚  *Kitab Shifatu Sholatin Nabiyyi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Minattakbiri ilattaslim ka-annaka Taroha (Sifat Shalat Nabi mulai dari Takbir sampai Salamnya seakan-akan Anda Melihatnya) karya Asy Syekh Al-Albani -Rahimahullah.* 

Wajibnya Meminta Perlindungan dari Empat Perkara Sebelum Berdoa (dengan Doa yang Lain) Bag 03 


══════════════════ 

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ.
الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللّٰهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. 

Kaum muslimin dan kaum muslimat yang saya cintai karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. 

Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan bersama-sama mengkaji sebuah kitab yang sangat bagus, kitab yang ditulis oleh Asy Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullahu Ta'ala. Kitab tersebut adalah kitab Sifat Shalat Nabi atau sebagaimana judul aslinya Shifatu Shalatin Nabiyyi Shallallahu 'alaihi wa Sallam Minattakbiri ilattaslim Ka-annaka Taraha (Sifat Shalat Nabi ﷺ Mulai dari Takbir sampai Salamnya Seakan-akan Anda Melihatnya).


Jamaah sekalian rahimani wa rahimakumullah, 

Syaikh Albani rahimahullahu Ta'ala mengatakan, 

وَكَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : 

Dahulu Rasulullah ﷺ mengatakan: 

❲ إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنَ التَّشَهُّدِ [ الْآخِرِ ] ❳ 

“Apabila salah seorang dari kalian selesai dari membaca tasyahud akhirnya” 

❲ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ ❳ 

“maka berlindunglah dia kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat perkara” 

❲ يَقُولُ ❳ 

“Ia katakan (ia membaca)” 

❲ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ❳ 

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab jahanam (azab neraka jahanam)” 

❲ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ❳ 

“dan dari azab kubur” 

❲ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ❳ 

“dan dari ujian di dalam kehidupan ini dan ujian di saat kematian” 

❲ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ  ❳ 

“dan dari keburukan ujian dajjal.” 

[ ثُمَّ يَدْعُو لِنَفْسِهِ مَا بَدَا لَهُ ] 

Kemudian silahkan dia berdoa. 

“Kemudian dia berdoa untuk dirinya dengan apa yang dia inginkan.” 

Thoyyib. 

Ini sudah saya sebutkan kenapa jadi dalil bahwa berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat perkara itu wajib? Karena di sini Rasulullah ﷺ memerintahkannya dan perintah itu menunjukkan hukum wajib. Dan tadi sudah kita sebutkan bahwa dalil ini kurang kuat.
Kenapa? Karena kita bisa memaknai perintah ini dengan perintah anjuran, bukan perintah kewajiban, karena banyaknya dalil-dalil lain yang menunjukkan tidak wajibnya berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat perkara. 

Kemudian beliau menyebutkan di sini: 

وَ ❲ كَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهِ فِي تَشَهُّدِهِ ❳ 

“Dan dahulu Rasulullah ﷺ berdoa dengan doa ini di tasyahudnya.” 

Beliau menjelaskan seperti ini untuk menunjukkan bahwa meminta kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala perlindungan dari empat perkara ini diwajibkan. 
Kenapa? Karena Rasulullah memerintahkan dan Rasulullah praktekkan. Ini yang beliau inginkan. 

Kita bisa jawab dengan mengatakan, tidak semua yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ itu suatu kewajiban. 

وَ ❲ كَانَ يُعَلِّمُهُ الصَّحَابَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمْ كَمَا يُعَلِّمُهُمُ السُّورَةَ مِنَ الْقُرْآنِ ❳ 

“Dan dahulu Rasulullah ﷺ mengajarkan doa ini kepada para sahabat, semoga Allah meridhoi mereka semuanya, sebagaimana Beliau mengajarkan kepada mereka surat dari Al-Quran.” 

Maksudnya, Beliau punya perhatian khusus terhadap doa ini. Beliau punya perhatian yang sangat tinggi terhadap doa ini sebagaimana tingginya perhatian Beliau terhadap Al-Quran. Dan ini bisa menguatkan pendapatnya Syaikh Albani rahimahullahu Ta’ala. 

Namun kita sudah menyebutkan banyak dalil yang disebutkan oleh jumhur ulama yang menunjukkan bahwa berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari empat perkara ini tidaklah diwajibkan. Sehingga apa yang disebutkan oleh Syaikh Albani di sini bisa kita bawa kepada makna "sangat dianjurkan sekali" dan itulah sunnah muakkadah. 

____ 

Demikianlah yang bisa kita kaji pada kesempatan kali ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diberkahi oleh Allah Jalla wa 'Ala. 

Dan InsyaaAllah kita akan lanjutkan pada kesempatan yang akan datang. 

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ. 


══════ ∴ |GiS| ∴ ══════  3



Postingan populer dari blog ini

Al Fatihah 1

BIMBINGAN SINGKAT AMALAN HAJI

BEKAL ISLAM